“Matahari kita merupakan satu dari 100 miliar bintang yang ada di galaksi kita. Galaksi kita adalah satu dari miliyaran galaksi yang mengisi alam semesta. Hal yang sombong jika berpikir bahwa kita adalah satu-satunya makhluk yang tinggal di dalamnya.” - Wernher Von Braun
Siapa Henokh itu?
Henokh adalah kakek dari Nuh (Kakeknya Nuh). Kitab Henokh pasal 68:1: “Dan setelah itu kakekku, Henokh, memberiku segala rahasia dalam Kitab ini dan dalam perumpamaan yang telah diberikan kepadanya, dan ia menjadikannya satu untukku dalam perkataan dari kitab perumpamaan.”
Hal ini memungkin bahwa Kitab tersebut berhasil selamat dari peristiwa air bah, dan hal yang tidak terlalu sulit untuk mempercayai bahwa Nuh membawa karya besar Kakeknya itu bersamanya di dalam bahtera.
Kita mengetahui kehidupan Henokh dalam Kitab Kejadian 5, tetapi hal tersebut justru menimbulkan pertanyaan-pertanyaan bagi kita. Kitab Ibrani memiliki jawabannya dan Yudas mengutip Henokh! Bagaimana bisa seorang Yudas mengetahui perkataan Henokh? Sedang perkataan Henokh tidak ada di dalam Alkitab.
Jawabannya tentu saja dari Kitab Henokh. Kutipan di dalam (Yudas ayat 14-15) dan (1 Henokh 1:9) adalah sebagai berikut: “Dalam ketujuh (generasi) dari Adam, Enoch juga menubuatkan hal ini, katanya:: ‘Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya, hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan."