Pada Situs Calonarang terdapat beberapa artefak lepas berupa batu umpak (batu penyangga tiang rumah), doorbel (batu ambang pintu), balok - balok batu serta beberapa artefak lainnya .
Pada tahun 2012 ,kegiatan penggalian arkeologis (archaeologicalexavation) bersama antara Balai Arkeologi (Balar) Yogyakarta, BPCB Jawa Timur dan Disbudpar Kabupaten Kediri pernah dilakukan disitus ini dan hasil diperoleh adalah ditemukannya struktur bata disisi timur dan utara situs, Struktur ini diperkirakan dibangun pada periode Majapahit (1293 - 1478 Masehi)
Situs Calonarang ini mulai banyak dikunjungi para wisatawan dari berbagai luar daerah. Bahkan dari saudara saudari Pulau Dewata Bali sering berkunjung ke Situs Calaonarang tersebut, tidak hanya itu dari kalangan mahasiswa pun juga datang untuk melihat dan berdoa di situs calonarang tersebut sebagai bukti keberadaan para leluhur pada masa dulu.
Situs Calonarang tempatnya tidak seseram yang dibayangkan, karena saat ini sudah banyak dikunjungi wisatawan sehingga di situs tersebut setiap harinya bersih, asri ,tenang dan nyaman untuk dikunjungi apalagi untuk acara persembahyangan ritual bagi umat Hindu dan untuk umat umat lainya
Dikatakan tim dari Damar Panuluh Nusantara ( Pemerhati Sejarah dan Budaya) Rianto saat dijumpai tribunus misteri.com" Bahwa Legenda Calonarang / Nyi Girah tidak seperti yang diceritakan orang orang dulu baik itu sumber masyarakat maupun media sosial tentang jahatnya Calonarang pada masa waktu itu. Calonarang merupakan tokoh perempuan yang ada kaitanya dengan Gurah pada masa kerajaan Airlangga Kediri,Calonarang memiliki seorang putri bernama Diah Ratna Manggali yang bersuami Mpu Bahula.
Banyak penulis sebelumnya menceritakan tokoh Calonarang adalah sosok orang yang sangat jahat atau penyihir, padahal Calonarang tidak seperti itu yang dimaksud. Cerita marahnya Calonarang pada waktu itu karena dipicu atas tuduhan pengleakan terhadap Calonarang dan putrinya, karena tuduhan pengleakan itulah putrinya tidak ada satupun laki laki yang berani melamar dijadikan istri (itulah singkat sejarah yang dapat kami ketahui) tutur Rianto.
Rianto menyarankan "Bagi para pengunjung yang datang ke Situs Calaonarang tersebut agar tidak ada sedikitpun niatan jahat untuk memiliki, mengambil atau mengubah bentuk dari struktur batu dan bata yang ada disitus tersebut, karena situs calonarang masih kental dengan aura mistis positif ,tatacara masuk ke situs calonarang pertama harus mengucapkan salam dan tidak ada sedikit keangkuhan dan kesombongan, intinya adalah mendoakan para leluhur yang ada disitus tersebut sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan masing masing.(har)